Jakarta, CNN Indonesia -- Sarnaya (70), dilarikan ke rumah sakit saat Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah gratis kepada sekitar lima ribu warga Banten.
Namun, nyawanya tak tertolong. Presiden Jokowi pun mengucapkan bela sungkawanya bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Saya ingin mengucapkan Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita," kata Jokowi, dalam pidatonya dihadapan ribuan penerima sertifikat tanah gratis, Kota Serang, Banten, Rabu (14/03/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden RI ke-7 itu meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk mendoakan Sarnaya, agar mendapatkan tempat yang layak di alam kubur.
"Semoga beliau Khusnul khatimah, semoga kesalahan di ampuni dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh yang maha kuasa," imbuhnya.
Sarnaya merupakan warga RT 02 RW 02, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, lahir pada 17 April 1948. Namun, belum diketahui penyebab kematiannya.
Pada Rabu (14/3), Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di tiga wilayah. Pertama, dia mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Kemudian, mantan Walikota Solo itu membagikan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan, di GOR Alun-alun Barat Kota Serang. Terakhir, ia membagikan sertifikat tanah gratis di GOR Maulana Yusuf, Banten.
(yan/arh)