Bos PD Dharma Jaya Akui Masalah Keuangan Jadi Kendala

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Jumat, 16 Mar 2018 21:46 WIB
Dirut PD Dharma Jaya Marina Dwi Ratna mengatakan perusahaannya mengalami kesulitan keuangan sejak November 2017. Namun kini dana PSO dari pemprov DKI cair.
Marina Ratna Dwi, Bos PD Dharma Jaya saat ditemui di kantornya, Jumat (16/3). (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Dwi Ratna mengaku permasalahan utama di perusahaan yang dia pimpin saat ini adalah keuangan. Masalah keuangan itu yang menjadi kendala perusahaannya yang bergerak di sektor pangan itu.
Marina mengatakan, masalah keuangan sudah terjadi saat pertama kali diangkat menjadi orang nomor satu di PD Dharma Jaya pada 2015 lalu. Saat itu, PD Dharma Jaya hanya memiliki dana Rp 2,4 miliar untuk menjalankan perusahaan sebagai pemasok urusan pangan di DKI.

"Ya dana, keuangan itu masalahnya," kata Marina saat ditemui di kantornya yang berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/3).
Selama dua tahun pertama, Marina membenahi sistem administrasi dan manajemen di kantornya. Baru kemudian pada tahun 2017 pendapatan PD Dharma Jaya membaik.

"Tahun 2017 yang betul-betul bagus. Kalau 2016 kan baru pembenahan," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Marina melanjutkan, pada 2017 PD Dharma Jaya pun mendapatkan dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp44 miliar. Tahun yang sama saat perusahaan ini berjalan baik bahkan bisa mendapat laba sekitar Rp2 miliar.

"Kami dapat PMD 2017, laba juga cukup besar," katanya.

Namun, di tahun 2018 PMD yang sempat diterima itu kemudian dihentikan pada masa kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur DKI dan Wakilnya.

PMD yang ditarik itu diganti dengan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi pangan sebesar Rp41 miliar. Namun, PD Dharma Jaya pun harus mengajukan proposal untuk mendapatkan PSO.

PD Dharma Jaya telah mengajukan PSO sejak November 2017, tapi hingga kini tak kunjung cair. Padahal, PD Dharma Jaya harus tetap memenuhi kebutuhan pangan warga Ibu Kota.

Akibat tak turunnya dana PSO, PD Dharma Jaya mesti berutang puluhan miliar ke sejumlah penyedia ayam dan daging.

Pemprov DKI Jakarta akhirnya memang mencairkan dana PSO sebesar Rp 41 miliar dan dana reimburse sebesar Rp13 miliar pasca pengakuan Marina yang ingin mengundurkan diri ramai diberitakan.

Dana tersebut diketahui baru cair pada hari Kamis (15/3) Pukul 15.00 WIB.

"Sampai kurang lebih Rp80 miliar, kalau hari ini sudah dibayar, kan PSO sama reimbursements sudah keluar," katanya.

Sebelum dana PSO dicairkan, Marina sempat mengancam mundur dari jabatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan Marina untuk mundur, tapi wakil gubernur DKI Sandiaga Uno berjanji akan mencairkan dana PSO untuk mengatasi kesulitan PD Dharma Jaya.
(ugo/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER