Warga Bekasi Berangkat Lebih Subuh Sejak Tol Ganjil Genap

ANTARA | CNN Indonesia
Minggu, 18 Mar 2018 19:35 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat 6-11 persen pengguna tol di Bekasi berangkat lebih pagi sejak aturan ganjil-genap diterapkan 12 Maret.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat 6-11 persen pengguna tol di Bekasi berangkat lebih pagi sejak aturan ganjil-genap diterapkan 12 Maret. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada perubahan perilaku positif pengemudi dan penumpang di tol Bekasi-Jakarta menyusul penerapan aturan plat nomor ganjil-genap sejak 12 Maret.

"Dari hasil evaluasi sudah diperoleh ada perubahan perilaku seperti adanya perpindahan keberangkatan lebih pagi sebesar enam hingga 11 persen," kata Menhub Budi seperti dikutip Antara di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/3).

Hal itu disampaikan Budi saat melakukan evaluasi pelaksanaan plat nomor ganjil-genap bersama Jasa Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, dan kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengklaim aturan ganjil genap berdampak pada penurunan kemacetan lalu lintas 36 persen, dan kecepatan kendaraan naik hingga 22 persen.


Perubahan perilaku lain, kata Budi, pengemudi tidak lagi banyak yang masuk pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, tapi pindah ke pintu tol Tambun.

"Ini membuat adanya suatu alur lalu lintas yang lebih lancar sesuai dengan yang kita rancang," katanya.

Demikian juga jumlah truk yang melewati jalan tol itu, Budi mengklaim ada penurunan hingga 61 persen sehingga jalan tol bisa lebih lancar dilalui kendaraan.

Namun demikian, Budi mengakui ada hal yang belum maksimal yaitu penggunaan bus premiun belum banyak walau sudah disediakan dari PPD, Blue Burd, dan Royal.

"Untuk merangsang masyarakat menggunakan bus maka tarif bus premium kita turunkan," kata Budi.


Berdasar pada hasil positif tersebut, Budi mengatakan pelaksanaan aturan ganjil-genap akan terus dilakukan dengan sejumlah catatan perbaikan.

Kebijakan Ganjil Genap berlaku mulai 12 Maret 2018 untuk kendaraan pribadi dari Senin hingga Jumat pukul 06.00-09.00 WIB di akses masuk Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta.

Pengguna kendaraan pun akhirnya memilih berangkat sebelum jam 06:00 WIB untuk menghindari pembatasan plat nomor ganjil genap.

Pemerintah menargetkan kebijakan terseut dapat membantu mengurangi kepadatan kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga 40 persen.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan bus angkutan untuk memfasilitasi pengemudi kendaraan pribadi menuju Jakarta.

Kebijakan tersebut diharapkan lambat laun dapat memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum. Pemerintah mendidik masyarakat untuk menggunakan angkutan umum bus.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER