TNI AL Investigasi Penyebab Ambruknya Atap RSAL Surabaya

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 19 Mar 2018 02:42 WIB
Kadisepenal menyatakan pihaknya langsung menginvestigasi penyebab ambruknya atap di RS TNI AL dr Ramelan, Surabaya kemarin.
Kadisepenal menyatakan pihaknya langsung menginvestigasi penyebab ambruknya atap di RS TNI AL dr Ramelan, Surabaya. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI Angkatan Laut melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya atap Rumah Sakit TNI AL (RSAL) dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (18/3).

Runtuhnya atap bangunan paviliun VII B pada Minggu yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB itu langsung mendapat penanganan dari personel TNI AL.

"Saat ini sedang dilakukan investigasi dan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya musibah tersebut, sekaligus pendataan kerugian material oleh pihak TNI AL," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, Minggu (18/3) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berdasarkan penuturan saksi, kata Gig, salah seorang perawat mengatakan tiba-tiba terdengar suara keras seperti gempa. Setelah itu, atap Paviliun VII B, tempat rawat inap pasien laki-laki mendadak ambruk. Gig berjanji hasil investigasi dan penyelidikan terhadap penyebab musibah ini akan diinformasikan lebih lanjut.

"Akan menjadi evaluasi penting bagi TNI AL, khususnya jajaran RSAL Ramelan, sehingga ke depan tidak akan terjadi hal yang serupa," kata dia.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pasien yang berada di dalam ruangan tersebut mengalami luka ringan dan telah ditangani tim medis.

Pasien yang berada di ruang Paviliun VII B berjumlah tujuh orang dan langsung dievakuasi. pascakejadian. Tiga di antaranya mengalami luka ringan serta dua orang lain mengalami luka lecet dan satu luka sobek serta satu jahitan di kepala, katanya.

TNI AL pun langsung menerjunkan tim medis untuk mengevakuasi pasien. Pihaknya juga segera menerjunkan tim pengamanan, Provost, serta personel jaga guna mengamankan area yang runtuh.

"Hal itu untuk meminimalisasi dampak kerugian, baik personel maupun material, di lokasi tersebut," ucapnya.

(antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER