Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyatakan motif penganiayaan terhadap Imam Masjid At Tuqo, Kecamatan Kangkung, Kendal, Jawa Tengah, H Ahmad Zaenuri murni kriminal. Pelaku bernama Suyatno (34) yang berprofesi sebagai pengamen jalanan itu diduga ingin mengambil tas milik korban.
"Jadi niatnya melakukan tindak pencurian," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmadja di Semarang, seperti dikutip dari
Antara, Selasa (20/3).
Menurut Agus, pelaku biasa membawa senjata tajam saat bekerja.
Penganiayaan terhadap Zaenuri terjadi Sabtu (17/3). Saat itu korban bersama menantunya Agus Nurus Sakban hendak keluar dari rumah, dan mengeluarkan mobil dari garasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba pelaku yang sedang mengamen menyerang Agus Nurus Sakban.
"Targetnya tas yang dibawa korban," katanya.
Mengetahui menantunya diserang, Rais Syuriah NU Kecamatan Kangkung itu kemudian berusaha membantu. Namun, pelaku malah menyerang Zaenuri hingga terluka.
Menurut Agus saat beraksi pelaku diyakini dalam kondisi sadar.
Namun, polisi juga masih mendalami informasi yang menyebutkan bahwa pelaku Suyatno mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan keterangan dari keluarga pelaku, kata Agus pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
Polisi sendiri masih berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa terkait informasi tersebut.
(ugo/sur)