Lapas Kesambi Cirebon Rusuh, 2 CCTV Rusak

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Rabu, 21 Mar 2018 14:42 WIB
Kalapas Kelas 1 Kesambi Cirebon Heny memastikan kerusuhan sudah berhasil diamankan. Aksi lempar botol dan genteng karena protes larangan HP itu merusak 2 CCTV.
Ilustrasi kerusuan lapas. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Lapas Kelas I Kesambi Cirebon Heny Yuwono memastikan kerusuhan yang sempat terjadi di wilayah kerjanya sudah berhasil ditangani. Suasana Lapas kini dipastikan sudah kondusif.

"Alhamdulillah tadi jam 1 siang sudah konsudif. Napi sudah masuk kamar semua, tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan," kata Heny kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/3).


Heny menjelaskan kerusuhan bermula saat pihaknya melakukan razia rutin untuk merealisasikan program zero handphone, pungli, dan narkotika (halinar). Namun demikian, ada beberapa provokator yang menolak untuk pelarangan telepon genggan di dalam Lapas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka protes dan demo karena masalah pelarangan HP saja. Akhirnya ada yang lempar botoh aqua dan bekas atau pecahan genteng ke petugas yang lakukan razia," kata Heny.


Meski mendapat perlawanan fisik, pihak lapas yang sudah berkoordinasi dengan Kapolres, Kodim, Brimob, dan Walikota Cirebon itu tidak menimbulkan korban dan kerusakan berarti.

"Kerusakan hanya terlihat di dua CCTV, tidak ada yang lain. Korban juga tidak ada," tambah Heny.


Sejauh ini, pihaknya juga sudah berbicara dengan napi yang diduga menjadi provokator. Atas pengertian dan hasil musyawarah tersebut, seluruh napi bisa paham dengan pelarangan penggunaan telepon genggam di wilayah Lapas.

Heny menekankan kerusuhan baru pertama kali terjadi di Lapas Kesambi Cirebon. Pihaknya memastikan akan tetap ketat mengawasi penggunaan 'halinar' di dalam Lapas. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER