Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menghapus denda bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan. Kebijakan itu akan diterapkannya tahun ini dengan periode waktu yang belum ditentukan.
Kebijakan serupa terakhir dilaksanakan Pemprov DKI selama satu bulan pada periode November-Desember 2017 lalu. Saat itu, DKI juga menghapus denda pajak kendaraan bermotor (PKB).
"Nanti kita rancang juga tahun ini diberikan kesempatan untuk kebebasan denda biaya balik nama. Tepuk tangan," kata Anies usai menghadiri peresmian Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Digital dan Pembayaran Nontunai atau Samsat online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, sambungnya, masyarakat yang terlambat membayar pajak cukup membayar tagihan pokoknya saja tanpa denda.
"Insyaallah tahun ini juga. Ini diselenggarakan bersamaan dengan hari besar. Biasanya, nih, hari kemerdekaan dan hari ulang tahun Jakarta," kata mantan Menteri Pendidikan tersebut.
Anies memproyeksikan pada tahun 2018, capaian pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp8 triliun dan BBN-KB Rp5,7 triliun.
"
Alhamdulillah, per hari ini 26 Maret, kita sudah berhasil 22,8 persen dari semua target. Kemudian BBN-KB sudah mendapatkan 20 persen," ujarnya.
Saat ini, kata Anies, terdapat 7,1 juta kendaraan roda dua dan 2,4 juta kendaraan roda empat di Jakarta. Di antara angka tersebut, terdapat 1,7 juta kendaraan roda dua dan 750 ribu kendaraan roda empat yang belum melakukan pendaftaran ulang.
"Yang belum melakukan pelunasan, silakan datang ke markas Polda akan segera diselesaikan dan insyaallah perolehan pajak kita akan meningkat," katanya.
Dia pun berharap teknologi e-samsat dan pembayaran non tunai dapat meningkatkan penerimaan pajak DKI pada tahun 2018.
"Tahun 2017 DKI menargetkan Rp7,7 triliun. Tahun lalu realisasinya mencapai 103 persen, kemudian bea balik nama targetnya Rp5 triliun tercapai Rp5,03 triliun," kata Anies dalam kegiatan memunculkan samsat online itu.
(kid/wis)