Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak warga ibu kota untuk memadamkan listrik selama pelaksanaan Earth Hour malam ini. Rencananya, pelaksanaan Earth Hour akan berlangsung selama satu jam mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
"Saya menganjurkan kepada semua warga Jakarta untuk memadamkan lampu dan mengurangi penggunaan listrik," ujar Anies saat menghadiri 7th Southeast Asia Studies Symposium di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (24/3).
Menurut Anies pemadaman lampu selama satu jam tak sebanding dengan 24 jam waktu yang berjalan dalam sehari. Namun, kegiatan itu bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk hemat energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mengutip kajian organisasi World Wildlife Fund for Nature (WWF), Anies mengungkapkan pelaksanaan Earth Hour bisa menghemat konsumsi listrik sebesar 30 persen selama kegiatan berlangsung.
"Ini bukan soal persentase karena bagaimanapun tidak akan banyak (berkurangnya), tetapi yang penting adalah peringatan agar kita berhemat dalam menggunakan listrik," ujarnya.
Anies mengenang kala ia masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hanya lingkungan kantornya yang berpartisipasi penuh di kawasan Senayan, saat pelaksanaan Earth Hour beberapa tahun lalu.
"Saya ingat waktu itu di Senayan, satu-satunya lampu yang gedungnya mati hanya gedung kami, yang lainnya (lampunya) masih nyala," ujarnya.
Pelaksanaan Earth Hour diselenggarakan secara serentak di sejumlah wilayah Indonesia. Daerah-daerah yang mengikuti pelaksanaan Earth Hour akan memadamkan listriknya selama satu jam penuh, terhitung dari pukul 20.30-21.30 waktu setempat.
Sedikitnya ada enam lokasi di Jakarta yang akan ikut serta dalam peringatan Earth Hour yaitu Balai Kota DKI, Monas, kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Patung Pemuda, dan gedung di sekitaran segitiga emas.
(agr)