Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Ketua Fraksi PKB Cucun Syamsurizal mengatakan saat ini PKB dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar cenderung merapat ke kubu Joko Widodo ketimbang Prabowo Subianto untuk menghadapi Pilpres 2019.
Cucun mengatakan mengatakan kecenderungan itu mempertimbangkan status petahana Jokowi.
"Kalau melihat sekarang incumbent ini punya segala sesuatu apapun, punya fasilitas, media, punya infrastruktur pasti orang ya berpikir logik saja orang pasti akan mengejar itu," kata Cucun di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (26/3).
Cucun juga mengatakan Cak Imin rajin berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo menjelang Pilpres 2019. Terakhir, Jokowi berkomunikasi dengan Jokowi pekan lalu, sebelum Cak Imin ziarah ke makam mendiang Taufiq Kiemas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya kemarin, kan sudah ada saatnya pak Jokowi memanggil pak Muhaimin tidak secara terbuka," katanya.
Meski tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya, Cucun mengatakan komunikasi Cak Imin dan Jokowi sudah sering melalui sambungan telepon sebulan sekali.
Berbeda halnya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sampai saat ini belum memiliki kejelasan maju sebagai bakal calon presiden.
Namun, Cucun berpendapat semua langkah Cak Imin bisa berubah menjelang Pilpres.
"Dinamika terus berjalan siapa nanti yang diambil pak Jokowi atau beliau memutuskan dengan siapa kita sebagai pasukan anak buah samina wathonah, ikut," katanya.
Sedangkan Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya baru akan mendeklarasikan dukungan untuk Pemilu 2019 pada bulan Juni.
"Belum. Kita kan putusannya Juni. Kalau misal terjadi komunikasi yang intensif [dengan Jokowi] bisa jadi," kata Jazilul.
(ugo)