Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menjaga ketat Grand Clarion Hotel Makassar yang menjadi lokasi berlangsungnya debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (28/3) sore.
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar bahkan merazia para pendukung pasangan calon (Paslon) yang hendak masuk ke dalam ruangan debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
"Satres Narkoba juga diterjunkan untuk pengamanan, antisipasi jangan sampai ada yang bawa narkoba atau sudah menggunakan narkotik," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Komisaris Diari Estetika saat ditemui di halaman Grand Clarion Makassar, Jalan AP Pettarani.
Debat calon gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan akan berlangsung pukul 18.30 WIB atau 19.30 Wita. Debat ini merupakan debat yang pertama, dan akan mengangkat tema pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup dan berorientasi pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Debat akan diikuti oleh empat pasangan calon gubernur, yakni pasnagan nomor urut satu Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pasangan nomor dua Agus Arifin Nu'mang-Achmat Tanribali Lamo. Pasangan nomor urut tiga Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dan pasangan nomor urut empat Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menggunakan alat pendeteksi narkotik canggih yang diberi nama GT 200. Alat itu dapat mendeteksi narkotik dimanapun disembunyikan.
"Alat itu untuk antisipasi saja, jangan sampai ada yang sembunyikan narkoba.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Anwar Effendi mengungkapkan sekitar 2.500 personel yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya debat kandidat Cagub dan Cawagub Sulsel.
"Khusus dari kami Polrestabes ada 1.000 lebih personel, dibantu dari Polda Sulsel kira-kira totalnya ada 2.500-an personel," kata Anwar Effendi kepada CNN Indonesia.
Tak hanya Grand Clarion Hotel yang dijaga ketat, Anwar Effendi menyebutkan bahwa ada empat lokasi nonton bareng yang juga turut diamankan oleh aparat kepolisian.
"Empat titik itu adalah masing-masing posko pemenangnya Paslon yang ada di Kota Makassar. Di sana diadakan nonton bareng karena pendukung yang hadir disini itu terbatas," ucapnya.
Selain personel kepolisian, kendaraan taktis dan anjing pelacak juga disiapkan untuk mengamankan jalannya debat kandidat ini.
"Kendaraan taktis itu ada Water Cannon, Barracuda dan mobil Penguruai Massa. Lalu ada pula K9 dari Direktorat Sabhara Polda Sulsel," ucapnya.
(ugo/fzn)