Jumat Agung di Katedral Aman dari Ancaman Teror
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 30 Mar 2018 10:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Jakarta Pusat mengerahkan keamanan untuk kegiatan Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (30/3). Aparat keamanan terlihat berjaga di pinggir jalan mulai Lapangan Banteng Utara sampai di depan Katedral.
Menurut Mirzal Maulana selaku Kepala Pengamanan Objek Kegiatan Ibadah Paskah, aparat yang berjaga merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Polsek Sawah Besar, dan dibantu TNI Angkatan Darat.
Ia mengatakan, personel yang diturunkan dari Polres Jakarta Pusat untuk mengamankan Gereja Katedral Jakarta sekitar 155 orang.
"Kami sudah mulai berjaga dari pukul 8 pagi sampai nanti pukul 8 malam," ucap Mirzal.
Sejauh ini, ia menerangkan, tidak ada hal-hal mencurigakan di sekitar gereja yang bisa mengancam kelancaran ibadah. Di pelataran Katedral sendiri jemaah Kristen khusyuk mengikuti jalannya peribadatan.
Kegiatan Jumat Agung di Katedral pagi ini diawali oleh teatrikal Jalan Salib.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyebutkan akan mengarahkan 6.000 personel pengamanan untuk perayaan Paskah di DKI Jakarta, yang akan berjaga mulai Kamis (29/3) hingga Minggu (1/4). Pengamanan dilakukan di empat titik, termasuk rumah ibadah dan tempat rekreasi.
Sejauh ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono memastikan pihaknya tidak mendapatkan tanda-tanda teror akan perayaan Paskah tersebut. (rsa)
Menurut Mirzal Maulana selaku Kepala Pengamanan Objek Kegiatan Ibadah Paskah, aparat yang berjaga merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Polsek Sawah Besar, dan dibantu TNI Angkatan Darat.
Ia mengatakan, personel yang diturunkan dari Polres Jakarta Pusat untuk mengamankan Gereja Katedral Jakarta sekitar 155 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mulai berjaga dari pukul 8 pagi sampai nanti pukul 8 malam," ucap Mirzal.
Sejauh ini, ia menerangkan, tidak ada hal-hal mencurigakan di sekitar gereja yang bisa mengancam kelancaran ibadah. Di pelataran Katedral sendiri jemaah Kristen khusyuk mengikuti jalannya peribadatan.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyebutkan akan mengarahkan 6.000 personel pengamanan untuk perayaan Paskah di DKI Jakarta, yang akan berjaga mulai Kamis (29/3) hingga Minggu (1/4). Pengamanan dilakukan di empat titik, termasuk rumah ibadah dan tempat rekreasi.
Sejauh ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono memastikan pihaknya tidak mendapatkan tanda-tanda teror akan perayaan Paskah tersebut. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK