Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang sore, Jumat (30/3), Stasiun Senen, Jakarta, tetap diramaikan oleh aktivitas karena serbuan penumpang yang hendak menikmati
libur panjang akhir pekan.
Penumpang tampak memadati ruang tunggu hingga ruas jalan di pelataran Stasiun Pasar Senen menunggu kedatangan kereta yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.
Saat ditemui CNNIndonesia.com di ruang tunggu, Leni (43), ibu rumah tangga, mengaku tidak kesulitan dalam membeli tiket dengan harga cukup terjangkau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pulang pergi per orang Rp184 ribu," ujarnya. "Karena bukan lebaran, lebih terjangkau harga tiketnya."
Leni yang bepergian bersama rombongan untuk menghadiri pengajian rutin setahun tiga kali di Kediri mengatakan bahwa tiket telah dipesan sejak bulan Januari.
Namun kali ini dia mengajak anak-anaknya.
"Iya, yang ini tanggalnya kebetulan bertetapan dengan libur panjang akhir pekan, jadi sekalian ajak anak-anak buat liburan," kata Leni.
Di tempat yang sama, Teguh Wahyu (26) mengaku mendapatkan tiket ke Ngawi dengan harga terjangkau, yaitu Rp82 ribu
"Ini mau ziarah di Ngawi, tiket sudah lama dibeli, dari Januari, soalnya saya kerja dan jadwal liburnya tidak tentu," ujar Teguh.
 PT KAI menambah jumlah perjalanan kereta api untuk libur panjang. ( Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Sementara itu Stasiun Gambir tampak ramai dengan penumpang, walau tidak sebanyak di stasiun Senen. Bangku-bangku di ruang tunggu penuh oleh penumpang, bahkan sampai ada yang duduk di lantai atau menunggu diluar stasiun.
Ulfa (56), ibu rumah tangga yang baru datang dari Bengkulu, mengaku tak sulit mendapatkan tiket ke Bandung meski baru memsan lima hari lalu.
"Harganya Rp110 ribu, biasa saja tidak terlalu mahal untuk ukuran kelas eksekutif ke Bandung," ungkapnya.
Senada, Alfat Utomo (24), warga Cibinong, mengaku memesan tiket ke Bandung sejak dua minggu yang lalu dengan harga cukup terjangkau.
"Dapatnya Rp100 ribu, tergolong murah menurut saya," katanya.
Ia juga menilai kondisi Stasiun Gambir tergolong sepi walau memasuki libur panjang.
"Sepi stasiunnya, tidak seramai pas lebaran atau libur panjang lainnya," kata Alfat.
Terpisah, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 mengoperasikan 12 kereta api tambahan selama libur panjang, 30 Maret hingga 1 April.
"Mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA jelang libur panjang yang berbarengan dengan libur Hari Wafat Isa Al Masih yang jatuh pada Jumat (30/3), PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan KA tambahan," kata Senior Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/3) seperti dikutip dari Antara.
KA tambahan tersebut terdiri dari sembilan KA kelas eksekutif yang berangkat dari stasiun Gambir, satu KA kelas eksekutif dan dua KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Senen. Armada terebut mulai beroperasi dari 28 hingga 31 Maret 2018.
(arh)