Surabaya, CNN Indonesia -- Polda Jawa Timur menerjunkan tim khusus untuk memeriksa kondisi kejiwaan
Muhammad Rudiyanto, pelaku pemukulan Tajuddin, kiai sekaligus imam masjid Baitul Ridwan, Penambangan, Balongbendo, Sidoarjo.
"Semua kejiwaannya kami periksa. Kami libatkan dua tenaga ahli dari Universitas Airlangga dan RS Bhayangkara Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, di Surabaya, Rabu (4/4).
Ia mengatakan pihaknya akan memproses hukum pelaku pemukulan bila ditemui unsur kesengajaan atau pelaku tidak mengidap gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kami usut tuntas," ucapnya. "Kami berharap kasus ini tuntas dalam waktu singkat," tambah dia.
Barung juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak mengaitkan kejadian Pemukulan imam masjid itu dengan beberapa peristiwa penyerangan kiai yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
"Kejadian ini murni kriminal ya, jangan dikaitkan dengan yang lainnya dulu," imbuhnya.
Sebelumnya, Polresta Sidoarjo membenarkan terjadinya insiden penganiayaan terhadap seorang imam masjid, Ustad Tajuddin (60), di Balongbendo, Sidoarjo.
Korban dipukul dari belakang dengan menggunakan kapak tumpul saat menjadi imam sholat maghrib pada Senin (2/4) malam.
(arh)