Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian memastikan tidak terjadi penyanderaan dalam peristiwa dugaan pembunuhan di Komplek TNI Angkatan Laut, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan pelaku dalam peristiwa tersebut langsung melakukan penyerangan terhadap korban berinisial H yang merupakan seorang Purnawirawan TNI AL. Keduanya pun sempat terlibat dalam pergumulan.
Berdasarkan keterangan saksi yang diterima pihak kepolisian, Nico mengatakan saksi melihat pelaku merupakan seorang laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada (penyanderaan), langsung diserang. Sempat terjadi pergumulan antara seorang laki-laki dengan korban," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/4).
Saat ini, Nico mengatakan, pihaknya tengah menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jejak pelaku. Selain itu tim laboratorium forensik juga dilibatkan untuk memeriksa bercak darah dan jejak kaki yang berada di lokasi kejadian.
"Kami akan mendalami apakah kejadian ini, merupakan perampokan atau pembunuhan. Kemudian pelaku mengenal korban atau tidak," tuturnya.
Sebelumnya dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (5/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Rumah itu dihuni oleh H dan istrinya S.
Pelaku diduga menikam H hingga meninggal dunia. S berhasil menyelamatkan diri, dan berhasil meminta tolong warga sekitar. Kepolisian pun datang setelah mendapat laporan warga.
Nico sendiri meminta kepada masyarakat supaya memberikan informasi kepada penyidik jika menemukan atau mengetahui pelaku dalam peristiwa tersebut.
(osc)