Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga berinisial H meninggal dunia setelah diduga jadi korban pembunuhan usai ditikam orang tak dikenal di kediamannya di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan Kamis (6/4). H diketahui merupakan pensiunan marinir TNI Angkatan Laut yang dihormati tetangga-tetangganya.
Salah seorang tetangga korban bernama Ratih menuturkan, dirinya tak begitu dekat dengan H maupun istrinya S. Namun dia dan warga sekitar selalu menyempatkan diri berkunjung ke rumah korban saat hari besar keagamaan.
"Paling saya sapa-sapa saja sama beliau, tapi kalau lebaran datang, semuanya silaturahmi ke sana," ucap Ratih saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Kamis (5/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratih muali tinggal di Kompleks TNI AL tahun 2010. Saat itu keluarga H sudah menjadi penghuni di sana sejak lama.
Ratih menjelaskan H memiliki pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu) saat masih aktif di TNI Angkatan Laut. Menyapu pekarangan rumah jadi kegiatan sehari-hari korban di masa pensiunnya, kata Ratih.
Dia menuturkan, biasanya saat petang, lingkungan rumah H sepi. Namun petang ini berbeda, tiba-tiba S keluar rumah dan berteriak meminta tolong.
"Di depan sini tidak ada suara sama sekali. Perampoknya lewat belakang. Saya baru tahu dari teman, pas keluar sudah ramai," lanjutnya.
Hingga saat ini aparat kepolisian dari Polsek Jakarta Selatan masih melakukan olah Tempat Kejadia Perkara (TKP). Mereka dibantu oleh petugas dari Polda Metro Jaya, TNI AL, dan TNI AD.
Petugas telah menurunkan seekor anjing pelacak sebanyak dua kali. Namun jejak pelaku belum juga ditemukan.
(osc)