Dishub DKI Usul Ganjil-Genap Tol Dalam Kota saat Asian Games

MEI | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Apr 2018 01:49 WIB
Aturan itu bakal diterapkan di jalur Cawang-Tomang-Cengkareng, dan Cawang-Taman Mini Indonesia Indah, juga Tol Pelabuhan Tanjung Priok.
Pemberlakuan ganjil-genap itu buat kendaraan pribadi. Foto: (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengusulkan empat hal kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terkait pengaturan lalu lintas saat perhelatan Asian Games 2018, pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang.

Salah satu usulannya adalah penerapan aturan ganjil-genap di jalan tol dalam kota, di jalur Cawang-Tomang-Cengkareng, dan Cawang-Taman Mini Indonesia Indah, juga Tol Pelabuhan Tanjung Priok.

"(Usulan) pemberlakukan ganjil-genap di seluruh jaringan tol dalam kota untuk kendaraan pribadi," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko, Jumat (6/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Usulan kedua adalah penerapan sistem buka-tutup jalan saat rombongan atlet dan pelatih Asian Games melintas. Hal itu akan dilakukan baik di tol ataupun non-tol.

Lalu, Dishub juga mengusulkan perluasan pembatasan operasional angkutan barang antara lain di Cawang, Tomang, Pluit, dan Kembangan pada pukul 22.00 sampai 05.00 WIB.

Keempat, penerapan ganjil-genap ruas Tol Jagorawi-Jakarta dan Tangerang-Jakarta yang diujicobakan pada 16 April mendatang. Sebelumnya, kebijakan serupa sudah berjalan di Tol Bekasi-Cawang.

"Ada kebijakan yang diujicobakan sebelum pelaksanaan Asian Games, karena masih in line (sejalan) dengan kebijakannya BPTJ, yaitu ganjil-genap di Gerbang Tol Cibubur per 16 April," kata Sigit.


Adapun pemberlakuan usulan itu akan disetujui berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Perhubungan.

Buat menunjang mobilitas atlet dan pelatih, Dishub DKI siap memberikan dukungan 200 unit kendaraan. Pemerintah juga menyediakan 550 bus terdiri dari 300 unit Transjakarta dan 250 unit dari Kementerian Perhubungan.

Dari 250 unit bus bantuan Kemenhub itu bakal dibagi menjadi dua. Yaitu 200 bus disiagakan di Jakarta, dan 50 dikirim ke Palembang. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER