Jakarta, CNN Indonesia -- Pascapertemuan antara Ketua Umum Gerindra
Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan,
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tetap satu koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019.
"Kami PKS tetap pada posisi bersama Gerindra," ucap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (6/4).
Terlepas dari itu, ia menyebut bahwa pertemuan kedua tokoh itu sebagai hal yang baik. "Bagus. Komunikasi perlu dibangun," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, ia tetap meminta Partai Gerindra segera mendeklarasikan calon presidennya (capres) pada Pemilu 2019.
"Berharap segera Gerindra mendeklarasikan capresnya," ujarnya.
PKS pun mengaku siap membahas nama-nama yang berpotensi masuk dalam bursa calon Presiden bersama Gerindra.
"PKS siap segera membahasnya. [Untuk calon] kita serahkan ke Gerindra," aku dia.
Prabowo dan Luhut terlihat bertemu di sebuah restoran Jepang di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada Jumat (6/4) selama sekitar 1,5 jam.
Saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Luhut menolak berkomentar. Dia memilih langsung masuk ke dalam mobilnya.
Pertemuan kedua tokoh politik ini terjadi sehari setelah Prabowo menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4).
Prabowo mengatakan bahwa dirinya belum akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019. Pasalnya, ia belum memiliki tiket untuk maju pada Pilpres 2019.
(arh/wis)