Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sedikit isi pembicaraannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, saat bertemu di Restoran Sumire, Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (6/4).
Meskipun dalam pertemuan itu tak spesifik membicarakan pilpres 2019, Luhut meminta agar Prabowo maju kembali sebagai calon presiden 2019-2024.
"Malah saya bilang Pak Prabowo maju saja (pada pilpres 2019). Dia lagi mempersiapkan dirinya untuk maju," kata Luhut usai memberikan materi dalam acara Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat Golkar, di Jakarta, Sabtu (7/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan Prabowo merupakan kawan lamanya. Mereka berdua sama-sama besar di korps baret merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Menurut Luhut, pertemuannya dengan Prabowo kemarin merupakan hal yang biasa saja.
Luhut mengaku kerap bertemu dengan Prabowo. Namun, dia mengklaim dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu tak diisi pembahasan yang serius. Bahkan, kata Luhut pembicaraan dirinya dengan Prabowo kerap diselingi tawa.
"Saya kan, dengan Pak Prabowo teman lama, kami ketemu, makan, dan bukan sekali itu saya ketemu Pak Prabowo, sering kami ketemu," tuturnya.
Politikus senior Partai Golkar itu menuturkan saling bertukar gagasan dengan Prabowo saat bertemu selepas salat Jumat, meski memunculkan perbedaan. Meskipun demikian, kata Luhut dirinya tetap berteman dengan Prabowo.
"Kami hanya bertukar pandang, kami mungkin ada yang cocok, ada yang enggak cocok. Tapi kami tetap berteman," kata dia.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan tak ada rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan mantan Pangkostrad itu. Menurut dia, hubungan Jokowi dengan Prabowo baik-baik saja selama ini, meski jarang bertemu.
"Enggak ada (rencana pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokowi). Pak Prabowo sehat-sehat saja, Pak presiden sama pak Prabowo baik-baik saja," tuturnya.
(pmg)