Gabung PBB, La Nyalla Berpeluang Jabat Wakil Ketua Umum

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 13:11 WIB
PBB tengah memproses bergabungnya La Nyalla dalam struktur partai. Dia berpeluang menjadi Wakil Ketua Umum mendampingi Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra.
Mantan Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti disebut akan bergabung dengan Partai Bulan Bintang. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti bakal bergabung ke Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra sebagai kendaraan politik di Pemilu 2019.

Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono mengatakan saat ini partainya tengah memproses bergabungnya La Nyalla ke dalam struktur kepengurusan.

"Proses dalam arti kalau kepengurusan tentunya menjelang PBB melakukan reshuffle kepengurusan, Insyaallah beliau bisa masuk ke kepengurusan DPP PBB," kata Sukmo saat dihubungi, Senin (9/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya mungkin beliau akan masuk jadi Waketum (Wakil Ketua Umum) PBB," kata Sukmo.
Sukmo menjelaskan kedekatan La Nyalla sudah terjalin dengan PBB sejak mantan fungsionaris Partai Gerindra itu ingin mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

Selain itu, menjelang pemilihan legislatif 2019, La Nyalla disebut banyak memberikan rekomendasi caleg baik di tingkat DPRD provinsi maupun kabupaten/kota dan DPR RI kepada PBB.

"La Nyalla sendiri sudah ada komunikasi dengan ketum ketika beliau ingin maju sebagai anggota DPD, pak Yusril menyarankan sebaiknya jadi calon anggota DPR RI saja melalui PBB," kata dia.

Kemudian kata dia, Yusril menawarkan La Nyalla bergabung ke PBB karena partai politik dinilai lebih efektif untuk bergerak ke masyarakat.

Jika proses berjalan lancar, Sukmo menyatakan La Nyalla baru akan resmi menjadi kader PBB pada bulan Mei saat menerima kartu tanda anggota (KTA).

La Nyalla sempat menjadi kontroversi karena mengaku diminta uang Rp40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018.

Dia lantas menolak memberikan uang itu sebelum rekomendasi dari Gerindra turun.

La Nyalla yang sebelumnya sudah mendapat surat tugas untuk mencari partai koalisi dan bakal calon wakil gubernur, kemudian batal diusung oleh Gerindra di Pilgub Jatim. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER