Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) yang mengusung
Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden tetap berkukuh mantan Panglima TNI itu haru tetap jadi capres meski peluang menipis. Gatot dinilai sulit mencalonkan diri setelah Gerindra resmi mengusung Ketua Umunya Prabowo Subianto sebagai capres.
Pembentukan poros ketiga yang mungkin mengusung Gatot juga dinilai tertutup seiring dengan kehadiri dua partai poltik, PAN dan PKS dalam rakornas Gerindra kemarin.
"Kami akan terus mendukung hingga titik darah penghabisan untuk Pak Gatot RI 1. Kalau tidak bisa di periode sekarang, kami akan coba di periode selanjutnya. Jadi harga mati untuk Pak Gatot Nurmantyo RI 1," ujar Ketua Umum Selendang Putih Nusantara Rama Yamatha, kepada CNNIndonesia.com Kamis (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Gatot muncul sebagai calon presiden alternatif dalam sejumlah survei. Namanya juga masuk dalam bursa cawapres versi lembaga survei.
Rama optimistis peta politik saat ini masih bisa berubah. Dukungan parpol pada capres baru sebatas lisan dan belum tertuang secara resmi. Karena itu menurutnya masih terbuka kemungkinan partai selain Gerindar dan partai-partai pengusung Joko Widodo, bisa mengusung Gatot Nurmantyo.
Rama menyebut dukungan itu bisa saja datang dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, PKS dan partai-partai lainnya.
Sebelumnya
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyatakan peluang Gatot untuk maju di Pilpres 2019 menipis. Pasalnya Gatot tak punya kendaraan politik. Emrus mengatakan, satu-satunya peluang Gatot adalah mendekati partai yang belum menyatakan dukungannya yakni Partai Demokrat. Namun partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini dikabarkan makin mesra dengan Jokowi.
"Yang belum menyatakan dan mengatakan calonnya adalah Partai Demokrat. Bapak Nurmantyo bisa dilamar atau di posisi wakil presiden atau tidak sama sekali," ujar Emrus saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (11/4).
Senada, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampouw mengatakan bahwa peluang yang dimiliki Gatot Nurmantyo untuk menjadi capres kecil karena belum memiliki kendaraan politik.
"Jadi harus cari partai, berbeda dengan Prabowo punyai partai dan sejak lama dan didukung untuk menjadi calon presiden. Apabila sebetulnya Gatot terus maju jadi semacam poros ketiga", ujar Jeirry.
(ayp/sur)