Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan sinyal bahwa partainya bakal menggandeng salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di pemilu presiden 2019.
Hal itu untuk merespon keinginan Presiden PKS, Sohibul Iman yang akan berkoalisi dan mendukung penuh pencalonan Prabowo sebagai calon presiden 2019 asalkan kadernya mendapatkan kursi calon wakil presiden.
"Kita setuju itu. Nanti kemungkinan kita pilih dari yang sembilan nama (kandidat capres PKS) itu," ujar Sufmi singkat saat dihubungi wartawan, Jumat (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Majelis Syuro PKS telah menyiapkan sembilan nama kader internal sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Kesembilan nama itu adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid; Fungsionaris PKS M. Anis Matta; Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
Selain itu ada nama Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri; Anggota DPR Tifatul Sembiring; Anggota DPR Al Muzammil Yusuf MS dan Anggota DPR Mardani Ali Sera.
Sementara Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid berharap para calon mitra koalisi yang hendak bergabung ke koalisi Prabowo tak saling bersikeras soal cawapres.
"Jika semua partai bersikeras (soal cawapres) seperti itu, maka akan deadlock koalisi yang melawan Jokowi," keluh Sodik.
Meski begutu, Sodik optimis para koalisi pengusung Prabowo nantinya dapat kompak dan bersepakat soal keputusan cawapres yang ditentukan jelang pendaftaran capres-cawapres di KPU.
"Saya yakin melalui musyawarah dan kebesaran hati akan diperoleh pasangan terbaik dari Gerindra, PKS, PAN dan partai pendukung lainnya," ujarnya.
(osc)