Menhub Yakin Ganjil Genap Buat Orang Beralih ke Angkutan Umum

Christie Stefanie & Dias Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 16 Apr 2018 23:55 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi akan menambah armada angkutan umum sebagai alternatif ketika masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya akan menambah armada angkutan umum sebagai alternatif ketika masyarakat makin beralih dari kendaraan pribadi. (CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini uji coba ganjil genap di Tol Jagorawi dan Tangerang membuat pengendara mobil pribadi beralih ke transportasi umum.

"Saya kasih jalur khusus di situ akan produktif, membuat orang pindah dari mobil ke bus," ujar Budi Karya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/4).

Masa awal uji coba penerapan ganjil genap ruas tol Jagorawi (Cibubur 2) dan Tangerang (Tangerang 2 dan Kunciran 2) dilakukan mulai Senin (16/4). Masa uji coba itu berlangsung selama dua pekan. Penerapan di dua ruas tol itu menyusul yang sudah dilakasanakan di ruas tol Jakarta-Cikampek lewat pembatasan di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur.
Untuk pelaksanaan awal uji coba hari ini, Budi menyatakan sejumlah bus dan jalur alternatif telah disiapkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ini, pengendara yang berencana menggunakan pintu Tol Tangerang 2, Tol Kunciran 2, dan Tol Cibubur 2 bisa menggunakan jalur alternatif, atau menggunakan bus premium.

Secara keseluruhan di kawasan Tangerang disiapkan 31 bus premium dengan titik keberangkatan dari Mall Alam Sutera, The Flavor Bliss, ITC Bumi Serpong Damai, Griyaloka, Sumarecon Mall, dan Tangerang City Mall.

Sementara itu, di kawasan Cibubur bus premium yang disiapkan barada di titik keberangkatan Citra Grand, Legenda Wisata, Metland, Transyogi, Cibubur Country, dan Cibubur Resident.

Bus-bus tersebut akan mengantarkan warga dengan rute tujuan akhir Mangga Dua, Ratu Plaza-Blok M, Pasar Baru-Sudirman, Ciputra, Kelapa Gading, Atrium Senen, dan ITC Kuningan.

Pengguna dikenakan biaya Rp20 ribu-Rp25 ribu dengan waktu tempuh satu-1,5 jam.

Budi menyatakan pihaknya akan terus menambah armada sehingga banyak masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas tol itu diterapkan setiap hari kerja--kecuali tanggal merah--pukul 06.00-09.00 WIB.
Menhub Yakin Ganjil Genap Buat Orang Beralih ke Angkutan UmumPetugas kepolisian menghalau mobil berpelat nomor ganjil yang akan memasuki gerbang tol Cibubur 2, Jakarta Timur ,saat dimulainya hari pertama uji coba penerapan sistem ganjil genap di ruas Jagorawi. (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)

Usulan Menambah Waktu Ganjil-Genap

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mengusulkan sistem ganjil genap di ruas jalan di Jakarta untuk diperpanjang.

Hal tersebut dikatakan Andri sebagai salah satu hasil evaluasi dalam penerapan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi.

"Untuk sekiranya usulan ini bisa dibahas dalam forum lalu lintas," ujar Andri di Balai Kota, Jakarta.

Andri pun menyebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya soal ini.

"Nanti forum lalu lintas lah yang mengundang BPTJ. 'Usulannya seperti apa, mekanismenya seperti apa, tahapan-tahapannya seperti apa'. itu kan baru usulan beliau kan boleh-boleh saja usul," kata Andri.

Lebih lanjut, evaluasi lain dalam uji coba pelaksanaan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi adalah soal pengaturan waktu traffic light atau lampu lalu lintas.

"Yang berhubungan dengan pintu keluarnya tol," kata Andri.


Sebelumnya, BPTJ mengusulkan Pemprov DKI Jakarta untuk memajukan waktu penerapan sistem ganjil genap di ruas jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, Jakarta Pusat, dari pukul 07.00 - 10.00 WIB menjadi pukul 06.00 - 09.00.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di tol Cawang pasca penerapan sistem ganjil genap di ruas tol Jagorawi dan Tangerang-Jakarta.

"Kewenangan di Pemda (Pemkot DKI Jakarta). Saya sudah koordinasi dengan pemda dan sekarang pemda melakukan koordinasi secara internal," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Dalam aturan ganjil genap nomor polisi kendaraan pribadi di ruas tol Jakarta-Tangerang dan Jagorawi kendaraan pribadi akan dibatasi masuk ke gerbang tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 untuk tol Jakarta-Tangerang, serta akses masuk gerbang tol Cibubur 2 di ruas tol Jagorawi.

Sama seperti tol Jakarta-Cikampek, ada tiga paket kebijakan yang diterapkan di Tol Jakarta-Tangerang. Pertama pemberlakuan sistem ganjil genap untuk kendaraan golongan I-II di gerbang tol ke arah Jakarta. Kedua, Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU). Ketiga, pembatasan angkutan barang (golongan III-V).

Sementara di tol Jagorawi, tidak diterapkan pembatasan angkutan barang, hanya ganjil genap dan LKAU. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER