Duet Maut Pilpres Versi Median: Jokowi-Cak Imin Prabowo-Anies

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Senin, 16 Apr 2018 19:19 WIB
Jika Jokowi dan Cak Imin dipasangkan akan menghasilkan elektabilitas tertinggi, begitu juga dengan Prabowo yang dianggap paling ideal dipasangkan dengan Anies.
Jokowi dinilai punya elektabilitas tertinggi saat dipasangkan dengan Cak Imin, sementara Prabowo dipasangkan dengan Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden sepanjang 24 Maret - 6 April 2018. 

Salah satu hasil surveinya menempatkan pasangan Presiden Joko Widodo - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi, yakni mencapai 41,9 persen.

Total elektabilitas tersebut merupakan hasil penjumlahan elektabilitas Jokowi 36,2 persen dan Cak Imin 4,7 persen.

Pilpres 2019 bakal berlangsung sengit jika pasangan tersebut berhadapan dengan pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka memiliki elektabilitas 34,9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ditilik dari elektabilitas masing-masing, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 20,4 persen dan Anies 6,2 persen.

Median juga menghasilkan skenario lain dalam Pilpres 2019 melalui surveinya. Berturut-turut antara lain, Jokowi-Hary Tanoesudibjo 41,8 persen, Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono 41,5 persen, Jokowi-Wiranto 41,4 persen, dan Jokowi-Zulkifli Hasan 40,8 persen.

Sementara itu, Median juga menghasilkan skenario Prabowo dengan cawapres selain Anies. Berturut-turut antara lain, Prabowo-AHY 34,2 persen, Prabowo-Gatot Nurmantyo 33,3 persen, Prabowo-Anis Matta 32,2 persen, dan Prabowo-Tuan Guru Bajang Zainul Majdi 32 persen.

Elektabilitas 10 Besar Capres dan Cawapres Versi Median

Di samping skenario pasangan capres-cawapres, Median juga melakukan survei elektabilitas tokoh-tokoh secara terpisah. 

Mengenai kandidat capres, Median merangkum menjadi 10 besar dengan Presiden Jokowi sebagai capres elektabilitas tertinggi, yaitu mencapai 36,2 persen. Di susul Prabowo (20,4), Gatot Nurmantyo (7,0), Jusuf Kalla (4,3), Anies Baswedan (2,0), Cak Imin (1,9), AHY (1,8), Anis Matta (1,7), Hary Tanoe (1,6), dan TGB Zainul Majdi (1,5).

"Jusuf Kalla paling meningkat suaranya dari 2,2 persen di bulan Februari menjadi 4,3 persen di bulan April 2018," ucap Direktur Median Rico Marbun di bilangan Cikini, Jakarta, Senin (16/4).

Median juga merangkum hasil survei tokoh calon wakil presiden menjadi 10 kandidat. Di posisi puncak diisi oleh Anies Baswedan dengan elektabilitas 6,2 persen. Disusul oleh Gatot Nurmantyo (5,4), Prabowo (4,9), Cak Imin (4,7), AHY (3,8), Wiranto (3,7), Hary Tanoe (3,7), Anis Matta (3,0), TGB Zainul Majdi (2,5), serta Mahfud MD (2,3).

Rico mengatakan bahwa survei dilakukan sepanjang 24 Maret - 6 April 2018. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.

"Dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender," kata Rico. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER