Tjahjo: Kepala Daerah Korup Bukan karena Gaji

DZA | CNN Indonesia
Kamis, 19 Apr 2018 01:37 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo berharap kepala daerah sadar dan memahami area rawan korupsi dalam pemerintahannya, termasuk saat pembahasan anggaran.
Mendagri Tjahjo Kumolo berharap kepala daerah sadar dan memahami area rawan korupsi dalam pemerintahannya, termasuk saat pembahasan anggaran. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap langkah menaikkan gaji kepala daerah di seluruh Indonesia bukan langkah jitu menekan perilaku korupsi. Menurut dia, sejumlah kepala daerah tertangkap tangan menerima suap karena bermental korup.

"Korupsi kepala daerah dan perangkat daerah itu faktornya bukan gaji, sistem sudah baik, pengawasan baik, tapi masih ada yg kena OTT (operasi tangkap tangan) itu bukan masalah gaji tapi masalah mental", kata Tjahjo di Hotel Bidakara Rabu (18/4).

Tjahjo melontarkan pernyataan itu menanggapi usulan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Aher mengusulkan kenaikan gaji kepala daerah supaya terhindar dari jerat korupsi. Alasannya adalah gaji yang diperoleh kepala daerah tidak sebanding dengan modal dikeluarkan buat kampanye memperebutkan jabatan itu.
Tjahjo mengingatkan supaya semua kepala daerah bisa menguasai dengan baik dan memahami area rawan korupsi. Menurut dia yang membikin kepala daerah terjerat kasus korupsi karena godaan pada saat perencanaan anggaran daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER