PPP Sebut Poros Ketiga Pilpres Tak Mungkin Terjadi

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Minggu, 22 Apr 2018 09:32 WIB
Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, menuturkan poros ketiga seharusnya paling kecil terdiri dari tiga partai politik.
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan poros ketiga di dalam Pemilihan Presiden 2019, kemungkinan tidak akan terjadi. Hal ini lantaran poros ketiga dinilai tidak efektif dalam menciptakan insentif politik, yang rata bagi seluruh partai politik.

Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, menuturkan poros ketiga seharusnya paling kecil terdiri dari tiga partai politik. Nantinya, masing-masing partai akan mengajukan nama Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam rangka efek ekor jas (coat tail effect). Coat tail effect adalah upaya meningkatkan popularitas demi meningkatkan elektabilitas.

Hanya saja, ia melanjutkan, karena Capres dan Cawapres hanya akan diwakili oleh dua partai, maka partai ketiga yang tak kebagian jatah Capres dan Cawapres tak termotivasi lagi meneruskan koalisi di poros ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari awal saya mengatakan tidak akan mungkin ada poros ketiga. Partai ketiga ini akhirnya tidak memiliki insentif politik apapun secara elektoral untuk poros ketiga," ujar pria yang biasa dipanggil Romy di sela-sela acara 'Car Free Day', Jakarta, Minggu (22/4).

Romy berujar partai yang tidak mendapat kursi Capres dan Cawapres di poros ketiga, sebaiknya bergabung dengan poros yang punya kans lebih baik di Pilpres. Selain berkesempatan menang Pilpres, partai tersebut harusnya juga mendapatkan beberapa kursi di kabinet berikutnya.

"Insentif elektoralnya yang mungkin didapat jika partai itu ikut poros yang lebih kuat adalah kesempatan menang lebih besar, dan dia anggota mereka akan jadi anggota kabinet," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKSSohibul Iman mengaku sudah bertemu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan untuk membahas kemungkinan dibentuknya poros ketiga di Pilpres 2019.

Hasil pembicaraan tersebut akan disampaikan ke Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhono (SBY). Di samping itu, PKS juga menitipkan pesan kepada SBY bahwa pembentukan poros ketiga ini adalah ide baik agar Pilpres mendatang tidak hanya diisi oleh dua pasang capres dan cawapres)

"Pak Syarief Hasan ingin berdiskusi meneropong kemungkinan munculnya poros ketiga," kata Sohibul, di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jumat pekan lalu. (agr/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER