Jakarta, CNN Indonesia -- Imam besar Front Pembela Islam (FPI)
Muhammad Rizieq Shihab dikabarkan berkunjung ke Maroko dan Turki pekan lalu. Di saat yang sama, Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan juga mengunjungi dua negara itu.
Menurut pengacara Rizieq, Kapitra Ampera meski berada di tempat yang sama, kedua tokoh tersebut tidak saling bertemu.
"Enggak ada hubungannya, enggak ketemu," kata Kapitra yang juga sekaligus Ketua Tim Advokat Pembela Agama melalui sambungan telepon, Minggu (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapitra mengatakan Rizieq yang didampingi Bachtiar Nasir, Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis menyambangi Maroko terlebih dulu sebelum bertandang ke Turki.
Dalam kunjungannya di Ibu Kota Istanbul, Rizieq menghadiri Multaqo Internasional Al Quds Amanty untuk bekerja sama dan menggalang bantuan bagi Masjidil Aqsa dan Palestina.
Di sisi lain, Anies dalam unggahan di Facebook maupun Instagram menceritakan pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, setelah berkunjung ke Maroko.
Kapitra menegaskan kunjungan Anies ke Turki merupakan urusan antarpemerintah (
government to government), dan sama sekali tidak berjumpa dengan Rizieq. Namun, dia mengatakan jika Bachtiar Nasir juga bertemu dengan Erdogan di waktu yang berbeda dengan Anies. Keduanya disebut juga tidak bertemu.
"Bachtiar Nasir ketemu Erdogan untuk pembelaan dunia kepada Palestina. Enggak (bertemu). Anies empat hari setelah itu baru datang. Kalau Bachtiar itu Senin atau Selasa. Anies ketemu Erdogan hari Jumat," ujarnya.
Kapitra menambahkan Rizieq saat ini sudah kembali ke Mekkah, Arab Saudi setelah kunjungan ke Maroko dan Turki.
(ayp/sur)