Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI sampai saat ini masih melakukan pembahasan terkait peraturan gubernur (Pergub) untuk skema pembiayaan rumah
down payment (uang muka)
nol rupiah.
Hal tersebut juga telah dibahas dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino.
"Pertemuannya lebih melihat bagaimana kesiapan kita untuk pergub pembiayaan," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menyebut dalam skema pembiayaan tersebut akan dilengkapi dengan skema pembiayaan non Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Sebab, kata Sandi skema pembiayaan dengan FLPP untuk program DP nol memiliki kapasitas sedikit, sehingga harus didukung dengan skema pembiayaan non FLPP.
Nantinya untuk skema pembiayaan non FLPP akan menggunakan anggaran dari APBD DKI.
"Kalau yang di luar FLPP, kalau memang ini yang kita sebut sebagai FLPP DKI, ya harus dianggarkan dari APBD," tutur Sandi.
Lebih lanjut, Sandi juga menyebut akan mendorong kalangan pengusaha, BUMD, serta BUMN untuk bisa ikut bergabung dalam program rumah DP nol tersebut.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah meneken satu dari dua Pergub sebagai payung untuk rumah DP nol rupiah.
Sandi menyebut Pergub untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) sudah ditandatangani pada Senin (16/4). Pemprov DKI kini tengah mencari personel yang akan mengisi UPT rumah DP nol rupiah.
Pergub lainnya, tentang mekanisme pembiayaan program, belum diteken. Sandi mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih memerlukan kajian lebih lanjut terkait mekanisme pembiayaan.
"Satu-dua minggu ini kami juga akan melengkapi dengan Pergub pembiayaannya," kata Sandi.
(dal/ugo)