Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo mengetahui kabar tentang dukungan yang diberikan relawan terhadap dirinya agar maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2019.
Meski demikian, Gatot mengklaim tidak mengenal orang-orang yang mengaku sebagai relawan pendukung dirinya.
"Saya bangga dan terima kasih, karena jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya tidak kenal dengan relawan-relawan tersebut. Tetapi saya dengar, saya melihat di tiap-tiap provinsi ada, kabupaten ada. Ini sangat luar biasa," kata Gatot di Gedung Perpusatakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pendukung Gatot yang telah menggelar deklarasi diantaranya adalah Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) dan Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Presidium Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR).
Lebih lanjut, Gatot mengaku belum bisa mendeklarasikan diri untuk ikut bersaing dalam
pemilihan presiden (pilpres) 2019. Sebab, jalan untuk menjadi capres masih panjang karena harus memenuhi persyaratan ambang batas parlemen dan presiden. Oleh karena itu, diperlukan dukungan koalisi partai.
Tapi hingga saat ini, dirinya menekankan belum diusung oleh satu partai pun.
"Selama saya belum diangkat, saya kan tidak bisa mengatakan saya maju dengan partai," kata dia.
Menurut Gatot, sosok yang akan berpartisipasi dalam pilpres 2019 belum bisa dipastikan karena ketua umum dari beberapa partai pun terus melihat situasi yang berkembang. Kepastian dapat dilihat setelah masa pendaftaran pasangan calon ditutup pada 10 Agustus 2018.
"Itu yang harus kita pahami, nggak bisa dipaksakan. Semua melihat situasi, kan, dan semua bisa berubah karena politik itu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin," kata Gatot.
(dal)