Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta rumah ibadah tidak disusupi kepentingan politik praktis berbau kampanye. Menurutnya, rumah ibadah hanya boleh digunakan untuk menyampaikan pendidikan politik, tanpa kecenderungan mendukung atau mengkritik calon maupun partai politik tertentu.