Mendagri Respons Tausiah Politik Amien Rais di Balai Kota

DZA | CNN Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 16:50 WIB
Tjahjo menyebut kantor pemerintahan harus bersih dari kampanye politik. Dia merespons kajian tausiah Amien Rais di Balai Kota Pemprov DKI.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut kantor pemerintahan harus bersih dari kampanye politik. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan kantor pemerintahan tak semestinya digunakan sebagai tempat berpolitik.

Pernyataan itu merupakan respons atas tausiah politikus Partai Amanat Nasional Amien Rais di Balai Kota Jakarta pada Selasa (24/4), yang mengandung unsur politik.

"Gini, ya, secara prinsip aset-aset daerah itu tidak boleh digunakan untuk kampanye-kampanye politik," kata Tjahjo saat setelah memberikan sambutan dalam acara Musrembang Kalimantan di daerah Petamburan, Jakarta Barat (26/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amien saat memberi ceramah di acara Tasyakuran Satu Tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa lalu, menyatakan acara-acara pengajian memang harus disisipi dengan unsur politik.

"Pengajian-pengajian disisipkan politik itu harus, kalau enggak, lucu," kata Amien.

Dalam tausiyahnya Amien juga sempat menyebut elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi going down atau ambruk. 

"Ini elektabilitasnya sudah going down," kata Amien sambil menunjuk foto Jokowi di hadapan para hadirin tasyakuran. 

Selain itu, dia pun meramal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi penyelemat negeri.

Saat itu, di tengah ceramah yang dilakukan Amien, Anies datang ke dalam ruangan. Anies pun langsung menghampiri Amien yang tengah berada di atas podium.

Amien langsung memegang tangan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut lalu meramalnya.

"Mana saya ramal tangannya, Insya Allah ini penyelamat negeri," kata Amien.

Tausiah Amien lantas mendapat sorotan. Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum menemukan referensi terkait aturan boleh atau tidaknya membicarakan masalah politik di lingkungan Balai Kota.

"Saya belum menemukan referensinya, maklum saya orang baru di sini," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/4).

Tjahjo sendiri tak merujuk pada aturan pemerintah terkait larangan berpolitik di kantor pemerintah. Sambil bercanda dia hanya menyatakan bakal mengambil cuti seandainya mencalonkan diri sebagai gubernur, untuk menjaga kantornya bebas dari politik.

"Kalau saya mendagri mencalonkan diri sebagai gubernur, saya akan cuti, kantor saya gak boleh untuk tempat kampanye saya," ujarnya.

Meski demikian Tjahjo tak mempermasalahkan apa yang dilakukan Amien di Balai Kota pada Selasa lalu, mengingat posisi Amien saat itu sebagai tokoh yang diundang.

"Kan, posisi pak Amien Rais, dia, kan, ceramah, diundang. Saya kira tidak ada masalah untuk itu," tutur Tjahjo. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER