Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Harian
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi berharap pihaknya mendapat jabatan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) jika Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
"Harusnya bagian dari kami, para buruh itu ikut menjadi bagian di kabinet, misalnya menjadi Menteri, paling mungkin itu jadi Menaker dan Menteri Kesejahteraan," kata Rusdi.
Pihaknya pun akan memastikan bahwa Prabowo memberikan jabatan kepada perwakilan buruh. Jabatan-jabatan itu tentunya yang berkaitan dengan kepentingan buruh, seperti Menaker atau menteri bidang kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orangnya yang paling mungkin dari kami adalah Pak Said Iqbal [Presiden KSPI]. Ini tentunya juga jadi dasar Pak Prabowo perlu orang-orang yang paham masalah buruh, maka harus ada orang kami [di Pemerintah]," kata dia.
Menurutnya, buruh saat ini hanya menjadi penonton dan objek penguasa. Karena itulah buruh sering mendapat ketidakadilan. Padahal seharusnya buruh menjadi subjek dan ikut bergabung dalam pemerintahan.
"Kami tidak mau lagi jadi objek perubahan, saatnya kami ikut menjadi subjek perubahan, maka kami akan deklarasi dukungan. Buruh juga harus ikut berpolitik," kata Rusdi.
Dukungan itu sendiri akan diberikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, Prabowo berani menandatangani kontrak politik yang diajukan para buruh.
Terkait calon Wakil Presiden yang mereka gadang-gadang, yakni Rizal Ramli karena dianggap memahami seluk beluk perekonomian negara.
"Memang belum pasti, tapi kemungkinan Pak Rizal Ramli, nanti semua kami deklarasikan sore di Istora Senayan," kata dia.
Sebelumnya, KSPI akan menggelar deklarasi capres pada puncak peringatan Hari Buruh Inetrnasional, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
(arh)