Jakarta, CNN Indonesia -- Joko Widodo akan menang telak dari lawannya Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden, bila pencoblosan presiden digelar hari ini. Menurut survei Indikator, bila
head to head, Jokowi akan meraih suara 60,6 persen, dan Prabowo Subianto 29 persen, sedangkan 10,4 persen belum menjawab.
"
Head to head dua calon terkuat, jarak Prabowo kepada Jokowi sekitar 31 persen. Meski demikian, masih ada waktu setahun ke depan bagi Prabowo mengejar ketertinggalan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Kamis (3/5).
Angka 60,6 persen dan 29 persen diperoleh berdasarkan simulasi dua nama. Setiap responden ditanya, "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden di antara nama-nama berikut ini? (Jokowi/Prabowo)"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei dilakukan pada 25-31 Maret 2018 terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan metode
multistage random sampling. Responden dalam survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, yakni minimal usia 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error +- 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Burhanuddin, survei menemukan bahwa hingga saat ini, Jokowi dan Prabowo masih mendominasi distribusi dukungan terhadap calon Presiden.
"Belum tampak calon lain yang memiliki dinamika cukup besar dalam konteks pemilihan Presiden," kata Burhanuddin.
Jokowi, kata Burhanuddin, tampak semakin solid dalam segmen potensialnya, ini ditunjukkan dengan tren yang positif pada simulasi terbuka dan daftar pilihan yang melibatkan banyak nama calon di dalamnya.
Sementara itu, berdasarkan 'Top of Mind' survei dengan pilihan banyak nama calon, elektabilitas Jokowi tetap berada di urutan teratas, yakni 39,9 persen. Disusul Prabowo Subianto 12,1 persen, Anies Baswedan 0,9 persen, Hary Tanoesoedibjo, M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), dan Gatot Nurmantyo, masing-masing 0,7 persen.
Survei Indikator juga menunjukkan elektabilitas calon wakil presiden potensial untuk Jokowi dan Prabowo Subianto.
Menurut Burhanuddin, berdasarkan hasil survei, Agus Harimurti Yudhoyono berada di urutan teratas dengan 16,3 persen. Di urutan berikutnya Anies Baswedan 13 persen, Gatot Nurmantyo 7 persen dan Sri Mulyani Indrawati 6,1 persen.
Sedangkan calon wakil presiden potensial untuk Prabowo berdasarkan survei tercatat nama Anies Baswedan 15,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 10,8 persen, Gatot Nurmantyo 10,1 persen dan Ridwan Kamil 8,7 persen.
Sebelumnya pada Maret 2018, Political Communication (Polcomm) Institute juga merilis hasil elektabilitas calon presiden. Hasil survei Polcomm Institute menunjukkan Joko Widodo masih mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni 49,08 persen berbanding 29,67 persen.
Survei dilakukan pada 18-21 Maret. Survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode
multistage random sampling. Survei dilakukan dengan cara wawancara langsung tatap muka dengan responden.
(ugo/sur)