Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyebut calon petahana Ganjar Pranowo gagal memimpin Jawa Tengah selama lima tahun berkuasa.
"Di era Gubernur Ganjar, Jawa Tengah mengalami kemunduran. Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik hanya 58 persen jauh di bawah era pak Bibit [Bibit Waluyo] yang berhasil naik 122 persen," kata Sudirman saat debat Pilgub Jateng putaran kedua di Sukoharjo, Jateng yang disiarkan oleh
TV One dan
Metro TV, Kamis (3/5).
Angka kemiskinan, kata Sudirman, juga masih tinggi dan berada di angka 12 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gagal sesuai yang dijanjikan," kata Sudirman.
Angka kemiskinan itu, kata Sudirman, di bawah rata-rata nasional. "Dan itu membuat kami terpanggil menawarkan perbaikan," katanya.
Klaim Ganjar
Ganjar Pranowo mengklaim pada masa kepemimpinanya lima tahun, Jawa Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Dia menyebut masyarakat semakin mudah dalam mengakses pelayanan publik.
"Masyarakat mudah komplain, mudah berikan masukan dan kemudian kritik itu sudah biasa," kata Ganjar.
Dia mengaku akan terus melanjutkan sistem pemerintahan yang tengah dia bangun selama lima tahun ini jika terpilih kembali menajdi Gubernur nanti.
"Mudah-mudahan ini jalan lempeng untuk po dasi periode kedua," kata Ganjar.
Sistem pemerintah yang dia bangun dengan moto
mboten ngapusi mboten korupsi itu dia sebut bisa menciptakan sistem pemerintahan yang terbuka dan layak.
"Sudah sesuai
roadmap-nya. Dari berbagai
track sudah benar," kata Ganjar.
(ugo)