PPP Nilai Deklarasi #2019GantiPresiden Jadi Beban Anies-Sandi

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 19:10 WIB
Sekjen PPP Arsul Sani menyarankan relawan #2019GantiPresiden tidak menggunakan lokasi car free day karena kegiatan tersebut tak boleh bernuansa politik.
Sekjen PPP Arsul Sani menyarankan relawan #2019GantiPresiden tidak menggunakan lokasi car free day karena kegiatan tersebut tak boleh bernuansa politik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PPP menilai kegiatan Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden yang rencananya digelar pada Minggu (6/5) di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta atau kawasan car free day (CFD) akan menjadi beban bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyarankan agar relawan #2019GantiPresiden tidak menggunakan lokasi tersebut. Sebab area CFD tidak boleh digunakan untuk kegiatan bernuansa politik.

Apalagi kata dia, Anies-Sandi yang saat ini memimpin DKI Jakarta merupakan pasangan yang diusung Gerindra dan PKS di pilkada 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jika ada elemen-elemen kedua partai ini yang mengadakan kegiatan bernuansa politik di CFD maka mereka justru memberikan beban & dilema politik kepada gubernur dan wakil gubernurnya," kata Arsul dalam pesan singkat, Jumat (4/5).

Menurutnya, beban itu akan muncul karena ada kelompok yang tidak setuju terhadap kegiatan tersebut dan bakal menuntut kepada gubernur dan wakilnya untuk melakukan pelarangan.

"Jika keduanya diam maka berarti mereka telah menciptakan ruang kebolehan bagi kegiatan bernuansa politik di CFD," katanya.

"Dilema karena di satu sisi gubernur dan wakil gubernur harus menegakkan aturan terhadap kelompok yang dulu merupakan pengusungnya," lanjutnya.


Oleh karena itu, PPP menegaskan agar area CFD tidak digunakan sebagai ajang kampanye atau kegiatan politik. Hal itu disebutnya berlaku baik untuk kelompok #2019GantiPresiden maupun kelompok #2019TetapJokowi.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmudji menyesalkan jika CFD yang digunakan untuk bersantai menikmati libur bersama keluarga malah dipakai untuk kegiatan politik.

"Deklarasi politik hanya akan merusak suasana yang nyaman yang memang menjadi tujuan CFD," ujar Sarmudji dihubungi terpisah.

Sebelumnya, penyelenggara Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden berkukuh tetap menggelar acara itu pada Minggu (6/5).

Menurut salah satu tokoh yang mengisi acara, Neno Warisman, dalam acara itu juga bakal ada peluncuran situs dan buku serta orasi dari politikus PKS Mardani Ali Sera. Diperkirakan sekitar 300 orang akan menghadiri acara tersebut.

(pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER