Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengikuti lomba
Tidung Aquathlon di Pulau Tidung,
Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Minggu (6/5).
Pada sambutannya ia menegaskan tidak ingin dibantu dan mendapatkan perlakuan khusus. Sandi ingin berlomba secara adil seperti peserta lainnya.
"Saya minta jangan dibantu. Semua sama, tidak ada pejabat. Karena kalau dibantu, bisa didiskualifikasi langsung dan akhirnya dibully oleh netizen," Kata Sandi sebelum memulai lomba.
Sandi dan ke-150 peserta lainnya harus berenang sejauh 770 meter dilanjutkan berlali marathon sejauh 10 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka memulai lomba di Pulau Tidung besar dengan berenang menuju pulau Tidung kecil. Setelah itu seluruh peserta harus berlali mengitari pulau Tidung.
Peserta harus melewati garis finish paling lama dua jam. Apabila peserta menyelesaikan lomba lebih lama dari dua jam maka akan didiskualifikasi. Perlombaan dimulai pada bukul 08.00 WIB.
Pantauan
CNNIndonesia.com pukul 09.00 WIB sebanyak 12 peserta yang sudah melewati garis finish yang terdiri dari sembilan peserta laki-laki dan tiga peserta perempuan.
Pelari Nasional Johari Johan menjadi peserta pertama yang masuk garis finish, setelah kurang lebih 45 menit berlari dan berenang sejauh 10,77 kilometer.
Selang 30 menit Sandi memasuki garis
finish bersama dengan remaja Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Pulau Tidung. Sandi mengatakan ia berlari melalui beberapa penginapan (
homestay).
"Uniknya, kami masuk ke rumah
homestay jadi kami tahu masyarakat kepulauan seribu sedang mendorong pariwisatanya dengan homestay," kata Sandi setelah memasuki garis finish.
(age)