Cegah Politik di 'Car Free Day', Sandi Janji Tegakkan Aturan

DHF | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 10:52 WIB
Menyusul insiden intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan menegakkan aturan pada ajang CFD, Minggu (6/2).
Massa berkaus #2019GantiPresiden dalam ajang Car Free Day, di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD), pada Minggu (6/5), di Jakarta, bakal jadi ujian bagi pihaknya dalam menegakkan aturan.

Pernyataaan ini terkait dengan insiden intimidasi massa berkaus #2019GantiPresiden terhadap massa berkaus #DiaSibukKerja dalam gelaran CFD, di Jakarta, Minggu (29/4).

"CFD tanggal 6 Mei jadi ujian kami. Kami pastikan Pergub akan kami tegakkan, dan kami pastikan juga masyarakat mendukung. Jangan menggunakan CFD untuk kegiatan-kegiatan di luar yang dibolehkan Pergub," ucap Sandi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi menyebut Pergub yang dimaksud adalah Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Untuk menegakkan aturannya, Sandi mengaku sudah menyiapkan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menjaga CFD pekan depan.

"Satpol PP kemarin sudah saya brief, Dishub sebagai leading sector juga sudah saya brief," ucap dia, yang juga merupakan koordinator tim pemenangan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 Partai Gerindra itu.

Pasal 7 ayat 1 pergub itu menjelaskan bahwa sepanjang jalan yang jadi kawasan CFD hanya boleh digelar kegiatan terkait lingkungan hidup, olahraga, dan seni budaya.

Kemudian pada pasal 7 ayat 2 disebutkan bahwa CFD tidak boleh digunakan untuk kegiatan partai politik, SARA, dan mengandung orasi yang bersifat menghasut.

Sebelumnya, dalam sebuah video di media sosial, massa berkaus #2019GantiPresiden mengintimidasi sejumlah orang berkaus #DiaSibukKerja, pada Minggu (29/4).

Massa berkaus #2019GantiPresiden terlihat melambai-lambaikan sejumlah uang kepada sejumlah orang berkaus #DiaSibukKerja yang mereka temui dan menuduhnya sebagai massa aksi bayaran. Kasus itu berlanjut dengan pelaporan ke kepolisian.

Sementara, pada ajang CFD, Minggu (6/5) pukul 09.00-11.00 WIB, rencananya akan ada gelaran deklarasi relawan gerakan #2019GantiPresiden, di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta.

Rencana itu tersebar melalui media sosial. Foto artis Neno Warisma dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terpampang di gambar tersebut. Neno membenarkan perihal acara tersebut.

(arh/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER