DEBAT KEDUA PILGUB JATIM

Gus Ipul Bangun BUMD Pangan, Khofifah Sorot Pemetaan Pangan

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mei 2018 20:33 WIB
Cagub Jatim nomor urut 2 Gus Ipul ingin bangun BUMD Pangan jika terpilih, sementara itu Cagub nomor urut 1 Khofifah menyatakan perlu pemetaan penghasil pangan.
Cagub Jatim nomor urut 2 Gus Ipul ingin bangun BUMD Pangan jika terpilih, sementara itu Cagub nomor urut 1 Khofifah menyatakan perlu pemetaan penghasil pangan. (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf menyatakan akan fokus pada penerapan argobisnis hulu hilir di sektor pertanian Jatim. Hal ini disampaikan saat debat kedua pilgub Jatim yang berlangsung di Surabaya, Selasa (8/5) malam.

"Kita pastikan tiga hal, produktivitas meningkat, petani sejahtera, dan kebutuhan rakyat terpenuhi," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul ini.


Gus Ipul mengatakan tiap tahun lahan subur di Jatim berkurang karena telah beralih jadi tempat industri dan perumahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi itu, pria yang telah menjadi Wakil Gubernur Jatim selama dua periode tersebut pun menyatakan tetap mendorong penerapan agrobisnis dari hulu ke hilir. Caranya, kata Gus Ipul, dengan memanfaatkan teknologi dan diproses secara bisnis dengan biaya dari perbankan.

"Dijual dalam kemasan premium dengan menghadirkan teknologi baru, maka pendapatan petani akan meningkat sampai 52 persen," harapnya dalam debat kedua Pilgub Jatim ini.

Gus Ipul pun menegaskan masalah utama petani adalah soal panen. Oleh karena itu, sambungnya, andai terpilih jadi Gubernur Jatim kelak dirinya akan membantu Bulog dengan mendirikan BUMD Pangan.

"BUMD pangan ini yang pertama kami dirikan untuk bantu petani dan dorong anak muda menjadi petani andal di masa depan," ucap Gus Ipul.


Lain halnya dengan Cagub Jatim nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menegaskan provinsi Jatim menjadi penyangga pangan nasional bukan hanya karena pertanian saja. Di sana, kata dia, ada pula kontribusi perikanan--termasuk nelayan--, dan perkebunan jagung di sekitar hutan.

"Selama ini petani [jagung] tidak bisa menikmati pupuk bersubsidi, traktor bersubsidi, tapi produknya diklaim milik Jatim. Maka, kami akan petakan kembali hutan mereka punya kontribusi," tuturnya.

Atas dasar itu, Khofifah dan calon wakil gubernur yang menjadi pasangannya, Emil Elestianto Dardak menegaskan akan memetakan kembali basis-basis pertanian, perkebunan, dan perikanan di Jatim.

Selain pemanfaatan hutan, pihaknya juga menyediakan layanan informasi bagi para petani. Pasangan Khofifah dalam pilgub Jatim, Emil Dardak mengatakan layanan informasi itu akan disampaikan melalui aplikasi yang akan memberitahu soal komoditas yang sebaiknya ditanam para petani.

"Ini untuk mencegah over supply sehingga tidak ada harga [komoditas] yang jatuh," ucapnya dalam debat kedua Pilgub Jatim ini. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER