Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan tidak ada korban tambahan di Rutan Mako Brimob. Kelapa Dua, Depok, setelah beberapa waktu kembali terdengar ledakan yang dimaksudkan sebagai proses sterilisasi dan penanggulangan pasca kerusuhan dan penyanderaan.
Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Syafruddin mengatakan, tidak ada tambahan korban baru, baik dari pihak Polri maupun napi. "Ledakan-ledakan yang terdengar, tidak ada korban jiwa, hanya sterilisasi. Mudah-mudahan tidak ada lagi korban di dalam," ujar Wakil Kepala Polri Syafruddin di Mako Brimob, Kamis (10/5).
Menurutnya, suara ledakan dengan maksud untuk sterilisasi ini dilakukan usai Polri menanggulangi kerusuhan dan penyanderaan melalui pendekatan
(soft approach), namun tidak mengadakan negosiasi tertentu dengan napi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak negosiasi, tidak ada urusan kesepakatan. Ini semua penaggulangan yang
soft approach," tekannya.
Adapun para napi yang terlibat kerusuhan dan penyanderaan di Mako Brimob telah seluruhnya menyerahkan diri dan akan segera dipindahkan ke ruang isolasi. Namun, pemindahan tersebut masih terus didiskusikan dengan Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kementerian Hukum dan HAM.
Bersamaan dengan telah dilakukannya sterilisasi tersebut, Syafruddin memastikan bahwa penangganan atas kerusuhan dan penyanderaan di Mako Brimob telah selesai 99 persen, sejak pagi tadi pukul 07.15 WIB.
"Tapi ini masih ada proses, sejam ke depan kami konferensi pers lagi untuk melihat seluruhnya menyerah atau ada yang tersisa," katanya.
Seluruh wartawan yang masih bertugas di sekitar lokasi diminta berjongkok dan merapat ke tepi pagar bangunan gereja. Anggota Brimob yang berjaga di sekitar rutan juga merapat ke pagar Gereja Gideon yang lokasinya berada di sebelah Mako Brimob.
Selain itu, sembilan bus milik satuan Korps Brimob keluar dari Mako. Kendaraan itu tampak berjalan mengebut menjauh dari rutan. Tampak sejumlah personel di dalam bus tersebut.
Berdasarkan informasi dari dalam Markas Badan Pemeliharaan Mabes Polri di sekitar lokasi, terdapat satu kali rentetan tembakan pada pagi hari ini. Lebih dari 24 jam polisi mengedepankan negosiasi agar tidak ada jatuh korban. Polri kini menempuh upaya penanggulangan.
Dalam insiden rusuh Mako Brimob, setidaknya enam orang meninggal dunia. Lima di antaranya merupakan anggota kepolisian, satu orang lainnya adalah narapidana.
(evn)