Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap empat terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/5) dini hari yang hendak ke
Mako Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat dan diduga akan turut melakukan penyerangan.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan keempat terduga
teroris yang dalam perjalanan menuju Mako Brimob tersebut. Di antaranya satu buah sangkur, dua buah belati, 35 butir amunisi kaliber 9mm, 25 buah paku tembak, dua buah ketapel, tiga buah busur besi, 65 butir peluru gotri.
"Lalu golok dua buah, dan peluru senapan angin 28 butir," ujar Kabid Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemeriksaan, diketahui keempat terduga itu merupakan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat.
"Keempat terduga teroris tersebut merupakan jaringan JAD Bandung atau Jawa Barat yang akan bergerak ke Jakarta, khususnya ke Mako Brimob," kata Setyo.
Keempat terduga teroris itu, yakni AM, HG, JG, dan RA. Polisi terpaksa menembak JG dan RA karena melakukan perlawanan yang membahayakan jiwa petugas.
Keduanya kemudian mendapat perawatan RS Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun RA meninggal tak lama setelah dirawat.
(osc/wis)