Polisi Update Jumlah Korban Bom Surabaya: Sembilan Tewas

Lavinda | CNN Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 11:23 WIB
Kapolda Jatim memperbarui informasi korban ledakan bom gereja di Surabaya. Dalam perkembangannya, ada sembilan orang meninggal dunia, dan 40 orang luka-luka.
Petugas mengevakuasi korban di lokasi ledakan di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro, Surabaya. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Timur memperbarui informasi korban ledakan bom di tiga gereja Surabaya. Dalam perkembangannya, ada sembilan orang meninggal dunia, dan 40 orang luka-luka yang dibawa ke RSUD Dr Soetomo.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan korban termasuk dua anggota polisi yang sebelumnya berjaga-jaga di wilayah gereja tersebut.

"Kami update, ada tambahan menjadi sembilan korban meninggal dunia dan 40 orang luka-luka, termasuk dua anggota polisi," katanya, Minggu (13/5).

Saat ini, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian berangkat menuju Surabaya, Jawa Timur. Setibanya di sana, Kapolri akan melakukan konferensi pers di Polda Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapolri sudah take off, dan akan menggelar konferensi pers di Polda Jatim," tuturnya.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di tiga lokasi berbeda, yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan di Jalan Arjuno, Surabaya.

Sampai saat ini, kepolisian terus melakukan identifikasi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan serangkaian tindakan kepolisian lain.

Ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di tiga tempat saat jemaat melakukan ibadah sekitar pukul 07.00 WIB hanya dengan selisih waktu 15 menit.

"Kami akan lawan semua gerakan teror, dan tak akan pernah takut dengan apapun bentuk aksi terorisme," tegasnya. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER