Jokowi: Teror Bom Surabaya di Luar Batas Kemanusiaan

Lavinda | CNN Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 16:58 WIB
Presiden Joko Widodo mengutuk keras aksi terorisme berupa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi.
Presiden Joko Widodo mengutuk keras aksi terorisme berupa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Surabaya, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengutuk keras aksi terorisme berupa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi. Menurut Kepala Negara, tindakan tersebut sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan.

"Hari ini terjadi aksi teror di Surabaya. Tindakan kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan yang menimbulkan korban anggota masyarakat dan anggota kepolisian," tegas Jokowi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/5).

Jokowi menegaskan tindakan keji tersebut tak seharusnya melibatkan anak-anak tidak berdosa, termasuk pelaku yang menggunakan dua anak sebagai alat untuk melakukan bom bunuh diri.

"Pelaku menggunakan dua anak berumur sekitar 10 tahun yang digunakan juga untuk melakukan bom bunuh diri," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan terorisme adalah kejatahan kemanusiaanm, dan tidak terkait agama apapun. Pasalnya, semua ajaran agama melarang umatnya melakukan aksi terorisme yang merugikan kehidupan masyarakat.

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan seberapa dalam duka cita atas jatuhnya korban bunuh diri di Surabaya," tuturnya.

Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meninjau korban di rumah sakit.

Polda Jawa Timur menyatakan korban tewas serangan bom tiga gereja di Surabaya bertambah menjadi 11 orang.

"Perkembangan terbaru satu orang meninggal dunia di Ngagel. Ada 41 korban luka yang dirawat di rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Minggu siang.

Sebelumnya, polisi menyatakan ada 10 orang yang menjadi korban tewas akibat serangan bom di Surabaya.

[Gambas:Video CNN] (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER