Jokowi Minta Warga Tenang dan Bersatu Perangi Terorisme

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 21:36 WIB
Presiden Jokowi menyatakan serangan bom di Surabaya adalah tindakan pengecut dan di luar batas kemanusiaan.
Presiden Jokowi, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Surabaya, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta seluruh masyarakat tidak perlu khawatir namun tetap waspada dalam menghadapi terorisme.

"Mengimbau kepada seluruh rakyat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang, menjaga persatuan, dan waspada," kata dia, dalam jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

Presiden juga mengajak semua anggota masyarakat memerangi terorisme dan radikalisme. Sebab hal itu bertentangan dengan nilai agama dan bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan perbedaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa, terorisme dapat kita berantas. Kita harus bersatu melawan terorisme," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan duka cita kepada seluruh korban jiwa dan luka dalam serangan bom itu.

Presiden Jokowi menyatakan serangan bom itu adalah tindakan pengecut. Dia juga menjamin negara akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan pemakaman seluruh korban luka dan tewas.

"Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini," ucapnya.

Pada Minggu (13/5) sore, Jokowi datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya H.S Samsoeri Mertojoso untuk menengok korban akibat serangan bom di tiga gereja terpisah.

(ayp/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER