Depok, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok menambah aparat yang akan diterjunkan dalam mengamankan Debat Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin (14/5).
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Depok Kompol Hari Agung Julianto mengatakan ada dua ratus personel menyusul disiagakan untuk mengamankan debat pasca-aksi
terorisme di
Surabaya dan Mako Brimob baru-baru ini.
"Sekitar enam ratus polisi, ini penambahan dari tadinya sekitar empat ratus orang," ujar Agung saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penambahan personel, Agung mengatakan polisi akan memperketat penjagaan di pintu masuk lokasi debat yang bakal digelar di lingkungan kampus Universitas Indonesia, Depok, malam ini.
"Yang jelas kalau masuk objek akan kita periksa, akan diperiksa barang bawaannya," ucapnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar juga menyebut akan ada peningkatan keamanan pada gelaran kali ini.
Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq menyebut pengamanan sudah dilakukan mulai Minggu (14/5). Ria juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait penambahan pengamanan menyusul aksi teror.
"Pas sekali di Depok terjadi penyerangan kan, tapi kami pastikan aman. Sudah kerja sama dengan polisi juga," kata Endun kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi melalui telepon, Senin (14/5) pagi.
Debat Pilgub Jabar kali ini akan digelar di Balairung UI dengan tema lingkungan hidup dan sumber daya alam. Debat kali ini sempat dua kali mengalami perubahan jadwal pada 10 Mei dan 11 Mei. Debat Pilgub Jabar kedua ini akan disiarkan langsung oleh
CNN Indonesia TV dan bisa disaksikan secara live streaming lewat
CNNIndonesia.com.
(kid)