Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap empat terduga teroris di beberapa titik di Jawa Timur, di luar wilayah hukum Surabaya dan Sidoarjo.
"Berdasarkan data sementara, total yang sudah kita lakukan penangkapaan, Malang dua orang, Pandaan Kabupaten Pasuruan satu orang, kemudian Surabaya satu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera di kantornya, Selasa (15/5).
Barung mengatakan penangkapan itu dilakukan sejak malam hingga siang hari ini. Dengan demikian total 13 orang telah diamankan hidup-hidup dalam operasi perburuan terduga teror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror mengamankan total 13 orang terduga teror di wilayah Sidoarjo dan Surabaya, empat di antaranya tewas karena melawan petugas.
"Jadi total yang ditangkap hidup 13 orang (sampai hari ini)," katanya.
Saat ini, kata Barung, keempat terduga teror yang diamankan ditahan dan diinterogasi di Rutan Brimob, bergabung dengan sembilan orang sebelumnya.
Rentetan bom mengguncang beberapa tempat di Surabaya. Aksi teror bom terjadi di tiga gereja Surabaya disusul ledakan di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Minggu (13/5). Pada Senin (14/5), serangan bom terjadi di Mapolresta Surabaya.
(gil/gil)