Surabaya, CNN Indonesia -- Satu orang anggota kelompok teror di Surabaya dilumpuhkan petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam baku tembak di wilayah Tandes, Surabaya.
Saat ini baku tembak masih terjadi antara petugas Densus dengan kelompok teror tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, baku tembak terjadi karena anggota kelompok teror melawan petugas. Apa yang dilakukan kelompok tersebut dinilai membayakan.
"Sehingga dilakukan tindakan tegas dan dilimpuhkan. Satu orang (ditembak), laki-laki umur 39 tahun," kata Barung kepada wartawan di Surabaya.
Usai teror bom di tiga gereja di Surabaya dan Polrestabes, Densus 88 melakukan sejumlah penindakan pada kelompok teror yang diduga terlibat. Tercatat sejumlah orang ditangkap dan ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sur)