Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah uang kurang lebih Rp100 juta diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Operasi Tangkap Tangan terhadap Bupati Bengkulu Selatan, Selasa (15/5).
Dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud (DM) dan istrinya tersebut penyidik KPK juga mengamankan dua orang lagi dari pihak pegawai negeri dan pihak swasta.
"Tadi saya dapat konfirmasi, sudah diamankan beberapa orang di daerah Bengkulu, termasuk kepala daerah dan swasta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat memberikan konfirmasi lewat pesan singkat kepada awak, Selasa malam (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lakukan kroscek informasi dari masyarakat. Diduga transaksi sudah terjadi. Sejumlah uang diamankan tim dan sedang dalam proses perhitungan," lanjutnya.
Kepada awak media Febri Diansyah juga mengatakan penyidik KPK telah melakukan pengintaian selama beberapa hari. Hingga saat berita ini diturunkan penyidik KPK masih mendalami sejumlah uang yang diamankan apakah terkait dengan beberapa proyek di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dirwan merupakan Bupati Bengkulu Selatan periode 2016-2021. Ia berpasangan dengan Gusnan Mulyadi, selaku Wakil Bupati Bengkulu Selatan. Mereka berdua dilantik pada 17 Februari 2016.
Berdasarkan informasi yang diterima
CNNIndonesia.com, Dirwan dan istrinya dibawa ke Mapolda Bengkulu. Mereka berdua menjalani pemeriksaan awal malam ini di sana sebelum diterbangkan ke Jakarta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(rah)