Jakarta, CNN Indonesia --
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada media elektronik, khususnya televisi, supaya menayangkan program-program yang menenangkan selama
Ramadan 1439 Hijriyah. Mereka berharap Ramadan tidak hanya menjadi bulan untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga menyebarkan kasih sayang kepada sesama manusia.
"Tayangkanlah tayangan-tayangan menyejukan dan agamis, tayangan yang bernuansa Islam dan tayangan yang senantiasa membawa kemaslahatan kasih sayang dan tasamuh, saling memaafkan," kata Wakil Ketua MUI Abdullah Zaidi usai konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1439 Hijriyah di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5).
Zaidi meminta agar televisi menyajikan program yang menunjukkan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya MUI senantiasa di bulan Ramadan ini melaksanakan monitoring dengan penayangan-penayangan di media televisi, diharapkan pada media elektronik di bulan Ramadan ini, hormatilah bulan Ramadan," kata Zaidi.
Zaidi pun mengutarakan rasa syukurnya karena bulan Ramadan tahun ini jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Terlebih, pemerintah dan Muhammadiyah menetapkan Ramadan pada tanggal yang sama.
Dia berharap momen Ramadan ini dapat dimanfaatkan umat Muslim untuk bersama-sama mewujudkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wataniyah.
"Agar kehidupan kita sebagai seorang muslim dapat kita mewujudkan sifat rahmatan lil alamin, sifat-sifat yang santun dan ramah," ujarnya
(ayp/gil)