Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi di Markas Polisi Daerah Riau siang ini sudah mulai kondusif meski beberapa jam sebelumnya diserang oleh sejumlah terduga teroris. Meski terbilang kondusif, pengamanan di sekitar Mapolda Riau semakin diperketat.
"Pengamanan ketat tetap dilakukan oleh kepolisian, Brimob, dan Gegana," demikian pantauan
CNN Indonesia TV di Mapolda Riau, Rabu (16/5).
Sekelompok terduga teroris melancarkan serangan ke Mapolda Riau pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam aksi itu empat terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau tewas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pihak polisi, satu personel meninggal dunia dan dua lainnya terluka. Seorang jurnalis dilaporkan juga mengalami luka.
Berdasarkan keterangan Polri, para terduga teroris yang menumpang sebuah mobil Avanza dengan plat nomor BM 1192 SQ menerobos ke Mapolda Riau sekitar pukul 09.00 WIB.
Mobil yang menerobos gerbang Polda Riau sempat dihalangi oleh anggota Polda Riau. Empat terduga teroris kemudian keluar dari mobil tersebut dan menyerang dengan senjata tajam berupa samurai, menyebabkan dua aparat terluka.
Keempat teroris itu ditembak mati, namun satu orang lain yang diduga sebagai supir mobil Avanza melarikan diri.
Polisi sampai saat ini belum memberi penjelasan rinci mengenai identitas empat terduga teroris yang tewas. Tetapi dari pemeriksaan polisi menemukan material peledak seperti kabel dan kotak tempat material bahan peledak.
Saat ini kepolisian masih menutup lalu lintas di Jalan Sudirman, tepatnya dari arah Bandara Sultan Syarif Kasim III menuju Mapolda Riau.
"Aktivitas masyarkat sepi, tak ada satupun masyarakat yang diperbolehkan mendekati Mapolda Riau," demikian laporan
CNN Indonesia TV.
(gil)