Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri mengungkap kronologi kegiatan pengamanan
tiga terduga teroris di Tangerang oleh Densus 88 dan Polres Tangerang.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan Densus 88 menangkap tiga orang. "Inisial MC, kedua G, yang satu A," kata Setyo di Mabes Polri, Rabu (16/5).
Pengggerebekan awal itu dilakukan di Gempol Raya RT 02, Tangerang pada pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan penggerebekan itu dimulai dari rumah terduga yang sehari-hari dipakai untuk usaha pembuatan celana jeans. Dalam penggerebekan itu, Densus 88 mengamankan sepeda motor, telepon selular dan dokumen.
Dia menuturkan dari hasil pengamanan di Gempol Raya, polisi kemudian mengembangkan upaya lainnya di lokasi kedua yakni Komplek Duta Bintaro dan lainnya adalah Kunciran Mas Permai.
Sebelumnya, Midah (37), warga yang tinggal di seberang lokasi penggerebekan terduga teroris di Jalan Gempol Raya, Pinang, Kunciran Kota Tangerang mengaku mendengar suara tembakan saat kejadian berlangsung.
"Tadi denger suara tembakan sekali pas lagi digerebek," kata Midah kepada pewarta di Tangerang.
Setelah terjadi suara tembakan ia mengaku mendengar suara 'ampun' saat sejumlah personil Densus 88 menggerebek rumah yang juga tempat usaha kecil pakaian terduga teroris.
(asa)