Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut empat pelaku penyerangan Markas
Polda Riau terkait dengan dua terduga teroris asal Riau yang ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebut keempat pelaku penyerangan
Mapolda Riau dan dua terduga teroris asal Riau itu diketahui sempat berencana ikut menyerang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Bahkan, mereka sudah di Mako Brimob namun pulang setelah situasi sudah kondusif.
"Jadi dua dari Sumsel dan empat dari Riau mereka sudah datang ke Mako Brimob, tapi karena Mako Brimob sudah kondusif mereka pulang," kata Setyo di Mabes Polri, Rabu(16/5).
Setyo menyebut ketika pulang ke Sumsel, dua orang terduga teroris itu ditangkap polisi Senin (14/5). Sementara empat orang terduga teroris pulang ke Riau yang kemudian melakukan aksi penyerangan di Mapolda Riau Rabu (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang pulang ke Sumsel ditangkap polisi, yang empat pulang ke Riau kemudian melakukan penyerangan," kata Setyo.
Setyo menyebut dua terduga teroris ditangkap di Sumatera Selatan tergabung sebagai JAD Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sementara keempat terduga teroris yang tewas di Riau tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Namun kedua jaringan teroris ini sama-sama berbaiat ke ISIS.
"Yang Sumsel JAD, yang Riau itu NII. Tapi keduanya berbaiat ISIS," kata Setyo.
(osc/sur)